Skip links

Sarasehan Diklat STCW dan Non STCW

Acara yang selenggarakan pada hari Kamis (9/6) lalu di Grand I Hotel Nagoya-Batam ini merupakan upaya BP3IP Jakarta dalam memperkenalkan program diklat peningkatan kompetensi pelaut dengan metoda baru yaitu metoda pembelajaran asynchronous. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono.

Djoko Sasono menyatakan “Kebutuhan pelaut tersebut akan terus meningkat seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian dunia yang saat ini mulai menggeliat kembali khususnya dalam penyelenggaraan logistik karena Pandemi Covid yang saat ini sudah mulai mereda di seluruh dunia,”

Turut serta hadir Dr. Ir. Ahmad, M.MTr, QIA, CFr.A selaku Direktur BP3IP Jakarta. Beliau juga menyatakan betapa esensialnya asynchronous ini dalam meningkatkan kompetensi pelaut dan juga efektifnya program ini karena pelaut tidak harus mengambil izin cuti yang terlalu lama (pembelajaran berlanjut). Beliau menyatakan “Saat ini BP3IP Jakarta sudah mempunyai kurang lebih 66 diklat diantaranya 50 diklat STCW dan 16 diklat non STCW,” ujarnya.

Asynchronous merupakan salah satu program andalan BP3IP, dan kalian #Sobatpelaut dapat dengan mudah mendaftar online di BP3IP.ONLINE

Tunggu apalagi !

#bp3ipsekolahkami #bp3ipBISA #pelaut#pelautkeren #pelauthebat #online #diklat#batam #reval #renewal

Leave a comment